BPR Syariah Barokah Dana Sejahtera (BDS) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Yogyakarta (27/02). Dalam RUPS tersebut BDS menyampaikan laporan pertanggungjawaban direksi, laporan pengawasan komisaris, laporan pengawasan DPS, penetapan pembagian laba tahun 2020, rencana kerja perusahaan 2021 dan lain-lain. RUPS dihadiri oleh pemegang saham dengan suara sebesar 652 lembar atau saham senilai (81.5)
Pada tahun 2020, meskipun masih dalam keadaan pandemik Covid-19, PT BPR Syariah Barokah Dana Sejahtera berhasil mempertahankan kinerja yang positif. Perusahaan berhasil mencatatkan Asset 144,4 M, OS Pembiayaan 97,2 M & DP3 177,3. “Untuk Asset tumbuh sebesar 1,56 %, Pembiayaan tumbuh sebesar 0,98 %, DP3 tumbuh 0,23 % .” kata Dirut Edi Sunarto, Sabtu (27/2), terkait Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 27 Februari 2021.
Pada tahun 2021 ini Bank Syariah BDS memasuki dekade lebih dari satu dasawarsa. Sebagian besar pemegang saham maupun pengelola masih eksis dari awal sampai saat ini. Namun atas kehendak Allah swt periode tahun 2020 wabah pandemi Covid-19 belum berakhir dan diperkirakan akan berlangsung hingga tahun 2021. Sehingga perusahaan masih akan Meneruskan program relaksasi pembiayaan. Sesuai dengan POJK no.11/POJK.03/2020 mengenai kebijakan relaksasi pembiayaan.
Langkah strategis yang akan dilakukan BDS untuk tahun 2021 adalah menentukan target keuangan tahun 2021, penambahan modal disetor, penambahan marketing, menurunkan angka Non Performing Finance (NPF), melanjutkan pembangunan Gedung/Kantor Pusat Bank Syariah BDS, membuka kantor kas , membangun sarana prasarana dan tenaga IT yang memadai, menguatkan branding BDS dan promosi dengan mengefektifkan program Digital Marketing and Banking.
Noor Lisnaini Pamela selaku Pemegang Saham Pengendali berharap BPR Syariah BDS tetap bisa membantu penguatan permodalan bagi UMKM terlebih dimasa pandemi sekarang tentu dengan memperhatikan prinsip prinsip perbankan yang sehat dan sesuai syariah.