PT. BPRS Barokah Dana Sejahtera atau lebih dikenal dengan Bank Syariah BDS genap berusia 13 tahun pada 14 Nopember 2020. Serangkaian acara Milad telah dilaksanakan sejak bulan Agustus hingga puncaknya pada 14 November 2020. Dengan mengusung Tema “Tetap Optimis dan Bermanfaat Untuk Ummat”, Bank Syariah BDS berharap dapat terus tumbuh dan meningkatkan kinerja ditengah pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 memaksa semua perusahaan dan SDM untuk beradaptasi dengan tatanan baru. Menciptakan inovasi dan mengembangkan ide-ide kreatif yang mudah diterima oleh masyarkat dan sejalan dengan perkembangan zaman. Hal ini juga yang telah dilakukan oleh Bank Syariah BDS selama penyelenggarakan acara Milad tahun ini. Beradaptasi dengan kenormalan baru, inovasi dan ide-ide kreatif berhasil di terapkan dalam rangkaian acara Milad, sehingga tradisi perayaan Milad yang ada di Bank Syariah BDS tetap terlaksana dengan sukses disaat pandemi.
Panji Prasetyo selaku ketua panitia milad menyampaikan bahwa momen Milad Ke-13 ini juga di manfaatkan untuk mengevaluasi budaya kerja. Pada momenn milad ini Bank Syariah BDS melaunching budaya kerja baru yaitu “PRIMA” tepat pada saat acara puncak Milad-13 Bank Syariah BDS, Sabtu, (14/11/2020). Budaya kerja yang baru ini akan diterapkan kepada seluruh sumber daya insani yang ada di BDS, dari jajaran manajemen hingga karyawan.
Budaya kerja PRIMA merupakan akronim yang mengandung nilai-nilai Profesional, Religius, Integritas, Manfaat dan Adaptif. Launching budaya kerja PRIMA adalah bagian dari pengembangan dari budaya kerja SMART yang sudah berjalan sebelumnya yang kemudian dievaluasi dan disesuaikan dengan perubahan lingkungan dalam rangka membangun perusahaan yang efektif dan efisien sesuai dengan Visi Misi yang hendak dicapai perusahaan.
Direktur Utama Bank Syariah BDS Edi Sunarto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PRIMA menjadi budaya kerja yang diharapkan mampu menciptakan SDM yang unggul dan meningkatkan nilai perusahaan. Diperlukan komitmen dan konsistensi seluruah Jajaran agar budaya kerja PRIMA dapat berjalan maksimal.
Mewakili Tim Budaya Kerja BDS, Alis Wulan Andari menjelaskan, dalam menciptakan sebuah organisasi yang lunak terhadap perubahan maka perlu transmisi nilai-nilai yang selaras dengan perubahan lingkungan. Perusahaan harus mengevaluasi kinerjanya, melakukan perbaikan berkelanjutan, agar perusahaan tetap tumbuh dan dapat bersaing.
“Pengenalan, penciptaan, dan pengembangan budaya kerja dalam suatu perusahaan diperlukan dalam rangka membangun perusahaan yang lincah serta sesuai dengan visi dan misi perusahaan yang hendak dicapai” jelas Alis Wulan Andari.